'' Grafiti Rock n Roll ''

nikmati hidup yang hanya sekali ni, coz suatu kelak nanti pasti rasa kcwa pda dri kita akibat dari perbuatan kita sendiri tu lah hidup aku

seni grafiti


Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

sejarah
Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

== Grafiti pada zaman modern ==
[[Berkas:Banksymuur2.jpg|thumb|Grafiti pada [[Tembok Pemisah Israel]] di Israel-Palestina.]]
Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

== Hukum ==
[[Berkas:Mural anti ruu-app.jpg|thumb|200px|Grafiti yang dibuat sebagai bentuk penolakan terhadap [[RUU APP]]]]
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di [[Amerika]] dan [[Eropa]] akhirnya merambah ke wilayah [[urban]] sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding [[subway|kereta api bawah tanah]].

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. [[San Diego]], [[California]], [[New York]] telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis.

=== Gang grafiti ===
Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

=== Tagging graffiti ===
Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau ''bomber''-nya. Semacam tanggung jawab karya.



Grafiti adalah seni rupa yang merupakan tulisan, biasanya tulisan ini di tulis di dinding, dan menulisnya juga tidak memakai ballpoint, tetapi pylox… Orang yang membuat graffiti disebut “BoMbER”… mungkin yang ini udah pernah gw singgung di urban art…
Sekarang gw pengen ngasih tau sejarah grafiti… Grafiti di Pompeii, grafiti ini menggunakan bahasa latin rakyat… sebernenya itu, grafiti tuh udah ada dari dolo banget, dimulai dari manusia primitif, yang menngunakan grafiti sebagai cara mengkomunikasikan perburuan, juga sebagai sarana mistisme dan spiritualisme…
Grafiti juga dibuat karena ketidak puasan atau pemberontakan pada zaman romawi, buktinya ada pada dinding - dinding bangunan… Grafiti ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii, sementara di Roma dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk agama kristiani yang pada zaman itu dilarang oleh kaisar..
Grafiti pada zama modern… grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina… adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya… akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding… pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu… biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami… meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai… ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti…
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.
Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti… San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal… untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis…
Gang grafiti… yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu…
Tagging grafiti… yaitu jenis grafiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok… semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya… Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya… semacam tanggung jawab karya…


Grafiti untuk Perangi Kejahatan Transnasional


Yogyakarta-Grafiti atau aksi corat-coret dinding tak selalu berarti sebagai tindakan jelek. Aksi corat-coret ini malah bisa dimanfaatkan sebagai media untuk sosialisasi kampanye tentang cara waspada terhadap kejahatan transnasional di Indonesia.
Dan inilah yang dilakukan Tim Koordinasi Interpol Indonesia dalam kampanye memerangi kejahatan transnasional. Kampanye ini dilakukan di tiga kota, yakni Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung secara serempak pada Jumat (29/8). Di Yogya, aksi mengambil tempat di lima titik Jl Kleringan, Jl Sultan Agung, Jl AM Sangaji, tembok Stadion Kridosono dan tembok SD Bumijo. Yang dilibatkan dalam grafiti ini adalah komunitas Yorc Grafiti.
“Kalau kami pilih Grafiti untuk menyampaikan pesan waspada kejahatan transnasional di Indonesia, karena pesan yang dituangkan dalam seni gambar akan lebih mudah dimengerti dan diterima oleh masyarakat kita,” kata Renville Rizanul, Business Director Brains&Co, Communication Agency dari Tim Koordinasi Interpol Indonesia.
Hal ini dibenarkan Ipras dari Yorc Grafiti. Maka, ia bersama kelompoknya merasa bangga dilibatkan dalam memerangi kejahatan transnasional lewat seni. “Seni grafiti yang sedang kita garap ini bukan sembarangan karena untuk kampanye kejahatan transnasional di Indonesia,” kata mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Untuk itulah Ipras bersama sembilan temannya memilih lokasi yang strategis untuk menorehkan cat yang penuh pesan tersebut.
Menurut Renville, kejahatan Transnasional seperti terorisme, narkoba, dan korupsi yang ada di Indonesia, merupakan kejahatan yang menonjol dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian harta benda yang sangat besar. Sebagai contoh, aksi terorisme yang merupakan kejahatan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, menghancurkan perekonomian, serta mengakibatkan pengangguran.
Selain itu, lanjut Renville, ada juga ancaman kejahatan narkoba terhadap generasi muda yang sangat serius, karena menyangkut masa depan bangsa. Seperti disaksikan di media massa, berbagai
pengungkapan jaringan peredaran narkoba dan produksi narkoba dalam jumlah besar membuktikan bahwa ancaman itu ada di sekitar kita. “Kita harus menyelamatkan generasi muda kita dari pengaruh narkoba,” tambahnya.
Wakil Sekretaris Interpol Indonesia Kombes Pol Dr Benny J Mamoto, SH Msi, mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa bantuan dan dukungan masyarakat, polisi tidak bisa banyak berbuat karena dihadapkan pada berbagai kendala. Untuk itulah pihaknya mengajak masyarakat untuk mau peduli pada lingkungan, berhati-hati dan waspada terhadap segala hal yang mencurigakan yang potensial menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karenanya, Tim Koordinasi Interpol Indonesia mengimbau masyarakat segera melaporkan segala kejadian yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya dan melaporkan segala bentuk kejahatan tersebut kepada aparat terdekat. “Atau tidak ragu-ragu melapor ke nomor hotline Lapor Dong 08121247247,” tegasnya.
Untuk setiap laporan yang terbukti kebenarannya dan mempunyai nilai pengungkapan yang tinggi, Tim Koordinasi Interpol Indonesia akan memberikan imbalan hadiah kepada masyarakat dan laporan tersebut akan langsung direspons dan ditindaklanjuti.

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

sejarah
Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

== Grafiti pada zaman modern ==
[[Berkas:Banksymuur2.jpg|thumb|Grafiti pada [[Tembok Pemisah Israel]] di Israel-Palestina.]]
Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

== Hukum ==
[[Berkas:Mural anti ruu-app.jpg|thumb|200px|Grafiti yang dibuat sebagai bentuk penolakan terhadap [[RUU APP]]]]
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di [[Amerika]] dan [[Eropa]] akhirnya merambah ke wilayah [[urban]] sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding [[subway|kereta api bawah tanah]].

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. [[San Diego]], [[California]], [[New York]] telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis.
=== Gang grafiti ===
Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

=== Tagging graffiti ===
Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau ''bomber''-nya. Semacam tanggung jawab karya.



Grafiti adalah seni rupa yang merupakan tulisan, biasanya tulisan ini di tulis di dinding, dan menulisnya juga tidak memakai ballpoint, tetapi pylox… Orang yang membuat graffiti disebut “BoMbER”… mungkin yang ini udah pernah gw singgung di urban art…
Sekarang gw pengen ngasih tau sejarah grafiti… Grafiti di Pompeii, grafiti ini menggunakan bahasa latin rakyat… sebernenya itu, grafiti tuh udah ada dari dolo banget, dimulai dari manusia primitif, yang menngunakan grafiti sebagai cara mengkomunikasikan perburuan, juga sebagai sarana mistisme dan spiritualisme…
Grafiti juga dibuat karena ketidak puasan atau pemberontakan pada zaman romawi, buktinya ada pada dinding - dinding bangunan… Grafiti ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii, sementara di Roma dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk agama kristiani yang pada zaman itu dilarang oleh kaisar..
Grafiti pada zama modern… grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina… adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya… akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding… pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu… biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami… meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai… ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti…
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.
Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti… San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal… untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis…
Gang grafiti… yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu…
Tagging grafiti… yaitu jenis grafiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok… semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya… Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya… semacam tanggung jawab karya…


Grafiti untuk Perangi Kejahatan Transnasional



Yogyakarta-Grafiti atau aksi corat-coret dinding tak selalu berarti sebagai tindakan jelek. Aksi corat-coret ini malah bisa dimanfaatkan sebagai media untuk sosialisasi kampanye tentang cara waspada terhadap kejahatan transnasional di Indonesia.
Dan inilah yang dilakukan Tim Koordinasi Interpol Indonesia dalam kampanye memerangi kejahatan transnasional. Kampanye ini dilakukan di tiga kota, yakni Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung secara serempak pada Jumat (29/8). Di Yogya, aksi mengambil tempat di lima titik Jl Kleringan, Jl Sultan Agung, Jl AM Sangaji, tembok Stadion Kridosono dan tembok SD Bumijo. Yang dilibatkan dalam grafiti ini adalah komunitas Yorc Grafiti.
“Kalau kami pilih Grafiti untuk menyampaikan pesan waspada kejahatan transnasional di Indonesia, karena pesan yang dituangkan dalam seni gambar akan lebih mudah dimengerti dan diterima oleh masyarakat kita,” kata Renville Rizanul, Business Director Brains&Co, Communication Agency dari Tim Koordinasi Interpol Indonesia.
Hal ini dibenarkan Ipras dari Yorc Grafiti. Maka, ia bersama kelompoknya merasa bangga dilibatkan dalam memerangi kejahatan transnasional lewat seni. “Seni grafiti yang sedang kita garap ini bukan sembarangan karena untuk kampanye kejahatan transnasional di Indonesia,” kata mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Untuk itulah Ipras bersama sembilan temannya memilih lokasi yang strategis untuk menorehkan cat yang penuh pesan tersebut.
Menurut Renville, kejahatan Transnasional seperti terorisme, narkoba, dan korupsi yang ada di Indonesia, merupakan kejahatan yang menonjol dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian harta benda yang sangat besar. Sebagai contoh, aksi terorisme yang merupakan kejahatan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, menghancurkan perekonomian, serta mengakibatkan pengangguran.
Selain itu, lanjut Renville, ada juga ancaman kejahatan narkoba terhadap generasi muda yang sangat serius, karena menyangkut masa depan bangsa. Seperti disaksikan di media massa, berbagai
pengungkapan jaringan peredaran narkoba dan produksi narkoba dalam jumlah besar membuktikan bahwa ancaman itu ada di sekitar kita. “Kita harus menyelamatkan generasi muda kita dari pengaruh narkoba,” tambahnya.
Wakil Sekretaris Interpol Indonesia Kombes Pol Dr Benny J Mamoto, SH Msi, mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Tanpa bantuan dan dukungan masyarakat, polisi tidak bisa banyak berbuat karena dihadapkan pada berbagai kendala. Untuk itulah pihaknya mengajak masyarakat untuk mau peduli pada lingkungan, berhati-hati dan waspada terhadap segala hal yang mencurigakan yang potensial menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karenanya, Tim Koordinasi Interpol Indonesia mengimbau masyarakat segera melaporkan segala kejadian yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya dan melaporkan segala bentuk kejahatan tersebut kepada aparat terdekat. “Atau tidak ragu-ragu melapor ke nomor hotline Lapor Dong 08121247247,” tegasnya.
Untuk setiap laporan yang terbukti kebenarannya dan mempunyai nilai pengungkapan yang tinggi, Tim Koordinasi Interpol Indonesia akan memberikan imbalan hadiah kepada masyarakat dan laporan tersebut akan langsung direspons dan ditindaklanjuti.

Ap